bisnis

hate the betrayalman angry at the betrayal

badai dengan sejuta rasa pahit. Derai diatas derita yang bergelumit. Tangan menengadah seakan tak satupun dosa jatuh genit. Dan kelicikan sang iblis kembali menggerogot dengan sengit.

Tuhan menciptakan makhluk luar biasa. Dengan segala rasa yang tak kuasa. Tetapi tanpa sadar dia berkata. Bahwa dia adalah Tuhan didunia. Apa hak kamu untuk mengaku dengan rasa.

Hidup sempit seperti raga tak bertulang belakang. Dengan sengajanya kau menindas kedalam hutan belaka. Dengan sejuta ranting dalam jelaga. Serta duri dan jeruji yang menusuk raga.

Srigala kembali hadir. Berbulu domba dengan sidang tanpa dosa. Tidur saat keperluan menimpa. Tanpa sadar menerima gaji buta. Dan kau tetap kau sang Iblis. Penyibak rasa haus dahaga. Dengan sejuta tangan kau renggut hak-hak rakyat negara. Dan tanpa kau sadari kau memang Manusia pemakan Otak Manusia. Manusia tanpa kelamin yang memang harus diinjak diatas meja hijau.

Dan takkan ada lagi sidang dalam mimpi.
Takkan ada lagi rapat dengan ditemani tontonan nafsu tak sudi.
Dan takkan ada lagi penggerogot jiwa dan raga diri.

BIsNIS

Jumat, 09 Desember 2011

Negara Paling Bebas Korupsi ?

Negara Paling Bebas Korupsi ?



Mungkin ada yang belum mengetahui Negara mana yang terbebas dari tindak korupsi, Negara tersebut ialah Negara “Selandia baru”. Selandia Baru adalah negara yang paling bebas korupsi sedangkan Somalia dan Korea Utara adalah negara paling korup.

Amerika Serikat menduduki peringkat ke-24 sebagai negara bebas korupsi. Sedangkan Kanada di peringkat 10, Bahama 921 dan Cili 22.

Secara keseluruhan peringkat atas negara yang memiliki korupsi paling rendah didominasi Eropa kecuali Selandia Baru di posisi pertama, Singapura (5) dan Australia yang berbagi posisi 8 dengan Swiss. Negara lain yang berada di posisi atas adalah Denmark, Finlandia, Swedia, Norwegia dan Belanda.

Organisasi pengamat korupsi yang berkantor pusat di Jerman, Tranparency International menyebutkan posisi paling bawah setelah Somalia dan Korea Utara di urutan 182, posisi selanjutnya adalah Myanmar, Afghanistan, Usbekistan, Turkmenistan, Sudan, Irak, Haiti dan Venezuela.Sedangkan Indonesia di urutan 100

Laporan yang disiapkan secara independen dan non partisan itu disusun berdasarkan penilaian dan survey bisnis yang dilakukan institusi yang memiliki reputasi.

Informasi yang dikumpulkan berdasarkan pertanyaan yang berhubungan dengan suap pada pejabat publik, proses pengadaan, penggunaan dana publik dan prakarsa memperkuat dan efektifitas anti korupsi.

Selasa, 06 Desember 2011

closehead- selamat pagi terang

Lirik Lagu Closehead – Selamat Pagi Terang

Intro: E
G#m F#
E G#m F#
B
Selamat pagi terang
G#m F#
gelap telah hilang
E       F#      G#m
terbawa angin kemana
B
mulai hari dengan
G#m     F#
sedikit senyuman
E      F#            G#m
kan terbawa sampai malam
F#
menghilang
B
mulai dengan
G#m               F#
semangat yang berkobar
E       B       F#
selamat tinggal jiwa yang hilang
B
segarkan nafas dengan
G#m     F#      E          B       F#
aroma kehidupan yang telah terlewatkan
E         F#
teruslah berjalan terdepan
[int] G#m F#
E F#
G#m F#
E G#m
B                       F#
mendengar hati tuk melangkah
G#m               F#
dengan hati pun menatap
E              B
mata hati yang melihat
F#
semua
B
mulai dengan
G#m             F#
semangat yang berkobar
E       B       F#
selamat tinggal jiwa yang hilang
B
segarkan nafas dengan
G#m     F#      E          B       F#
aroma kehidupan yang telah terlewatkan
E        F#
teruslah berjalan terdepan
Int: G#m F# B
G#m F# G#m
B
mulai dengan
G#m             F#
semangat yang berkobar
E       B       F#
selamat tinggal jiwa yang hilang
B
segarkan nafas dengan. . . .
G#m     F#      E          B       F#
aroma kehidupan yang telah terlewatkan
E        F#            G#m  F#
teruslah berjalan terdepan
E              F#      G#m
pastikan berjalan ke depan
  

Lirik lagu Closehead – Selamat Pagi Terang di atas adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, band dan label musik yg bersangkutan. Seluruh media termasuk lirik lagu ataupun kunci gitar / Chord Gitar yang terdapat di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan evaluasi.

analisis novel sang pemimpi


 

Judul Novel                  : Sang Pemimpi
Karya                          : Andrea Hirata
Penerbit                        : PT. Bentang Pustaka Jln. Pandega Padma 19, Yogyakarta 55284
Tahun terbit                  : 2006
Jumlah halaman            : 292 halaman.

1. Sinopsis

Novel Sang Pemimpi menceritakan tentang sebuah kehidupan tiga orang anak Melayu Belitong yaitu Ikal, Arai, dan Jimbron yang penuh dengan tantangan, pengorbanan dan lika-liku kehidupan yangluar biasa, sehingga kita akan percaya adanya perjuangan cinta, percaya pada kekuatan mimpi dan kekuasaan Allah. Ikal, Arai, dan Jimbron berjuang demi menuntut ilmu di SMA Negeri Bukan Main yang jauh dari kampungnya. Mereka tinggal didekat pasar kumuh Magai Pulau Belitong bekerja sebagai kuli ngambat untuk tetap hidup sambil belajar.

Ada Pak Balia yang baik dan bijaksana, beliau seorang Kepala Sekolah sekaligus mengajar kesusastraan di SMA Negeri Bukan Main, dalam novel ini juga ada Pak Mustar yang sangat antagonis dan ditakuti siswa, beliau berubah menjadi galak karena anak lelaki kesayangannya tidak diterima di SMA yang dirintisnya ini. Sebab NEM anaknya ini kurang 0,25 dari batas minimal.

Ikal dan Arai masih termasuk keluarga dekat. Nenek Arai adalah adik kandung kakek Ikal dari pihak ibu,ketika kelas 1 SD ibu Arai wafat dan ayahnya juga wafat ketika Arai kelas 3 sehingga di kampung Melayu disebut Simpai Keramat. Sedangkan Jimbron bicaranya gagap.

Ayah Ikal bekerja di PN Timah Belitong, ayahnya pendiam tapi kasih sayangnya sangat besar, dia bersepeda ke Magai 30 kilometer hanya untuk mengambil rapot anaknya di SMA Negeri Bukan Main.

Ketika belajar di lapangan sekolah Pak Mustar berkata : “Jelajahi kemegahan Eropa sampai ke Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya sampai ke Prancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci almamater terhebat tiada tara Sorbonne.

 Ikuti jejak-jejak Sartre, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Disanalah orang belajar science, sastar, dan seni hingga mengubah peradaban”. Ikal dan Arai tak berkedip ketika Pak Balia memperlihatkan gambar yang tampak seorang pelukis dibelakang kanvas berdiri menjulang Menara Eiffel yang menunduk memerintahkan Sungai Seine agar membelah diri menjadi dua tepat dikaki-kakinya.

Saat itulah mereka mengkristalkan harapan agung dengan statement yang sangat ambisius : Cita-cita kami adalah kami ingin sekolah ke Prancis! Ingin menginjakan kaki di altar suci almamater Sorbonne, ingin menjelajah Eropa sampai ke Afrika.
“Kita tak’kan pernah nendahului nasib!” Teriak Arai.
”Kita akan sekolah ke Prancis, menjelajahi Eropa sampai Afrika! Apapun yang terjadi!”
Dengan perjuangan hidup mesti serba terbatas dan banyak rintangan Ikal dan Arai akhirnya diterima kuliah di Universite de Paris, Sorbonne, Prancis. Sedangkan Jimbron tetap di Belitong mengurusi kuda milik capo.

2. Unsur-unsur intrinsik

1. Tema:tema tentang persahabatan dan perjuangan dalam mengarungi kehidupan serta kepercayaan terhadap kekuatan sebuah mimpi atau pengharapan.

2. Amanat
Terdapat banyak amanat yang terkandung dalam novel ini diantaranya :
a. Kita harus percaya akan keagungan dan kekuasaan Allah SWT.
b. Menjalin persahabatan dengan baik, saling memahami kekurangan dan kelebihan masing
    masing.
c. Pengorbanan harus dibarengi dengan kesabaran dan tetap optimis.
d. Gantungkan cita-cita setinggi langit.
e. Keterbatasan, kemiskinan bukan penghalang meraih cita-cita karena itu berusaha dan berdoa
    sangat diperlukan.
f.  Saling membantu, menghargai kepada sesama.

3. Alur
Dalam novel ini menggunakan alur maju dan mundur. Alur maju ketika pengarang menceritakan dari mulai kecil sampai dewasa dan alur mundur ketika menceritakan peristiwa waktu kecil pada saat sekarang/dewasa.

4. Tokoh dan Watak
1. Ikal : baik hati, optimistis, pantang menyerah, penyuka Bang Rhoma      
2. Arai : pintar, penuh inspirasi/ide baru, gigih, rajin, pantang menyerah
3. Jimbron : polos, gagap bicara, baik, sangat antusias pada kuda
4. Pak Balia : baik, bijaksana, pintar
5. Pak Mustar : galak, pemarah, berjiwa keras
6. Ibu Ikal : baik, penuh kasih sayang
7. Ayah Ikal : pendiam, sabar, penuh kasih saying


5. Latar/tempat dan Waktu
latar tempat     :           di Pulau Magai Balitong, los pasar dan dermaga pelabuhan, di gedung
bioskop, di sekolah SMA Negeri Bukan Main, terminal Bogor, dan Pulau Kalimantan. Waktu yang digunakan pagi, siang, sore, dan malam.

6. Sudut Pandang
Pengarang Andrea Hirata menggunakan sudut pandang orang pertama (akuan) karena dalam novel ini lebih banyak menyebutkan Aku.

7. Gaya Penulisan
metafora, penyampaian cerita yang menyentuh, penuh inspirasi dan imajinasi.

analisis puisi w.s. Rendra


Analisis Puisi
Tangis oleh W. S. Rendra

Ke mana larinya anak tercinta
yang diburu segenap penduduk kota?
Paman Doblang! Paman Doblang!

Ia lari membawa dosa
tangannya dilumari cemar noda
tangisnya menyusupi belukar di rimba.

Sejak semalam orang kota menembaki
dengan dendam tuntutan mati
dan ia lari membawa diri
Seluruh subuh, seluruh pagi.

Paman Doblang! Paman Doblang!
Ke mana larinya anak tercinta
di padang lalang mana
di bukit kapur mana
mengapa tak lari di riba bunda?

Paman Doblang! Paman Doblang!
Pesankan padanya dengan angin kemarau
ibunya yang tua menunggu di dangau.

Kalau lebar nganga lukanya
mulut bunda „kan mengucupnya.

Kalau kotor warna jiwanya
ibu cuci di lubuk hati.
Cuma ibu yang bisa mengerti
ia membunuh tak dengan hati.

Kalau memang hauskan darah manusia
suruhlah minum darah ibunya.

Paman Doblang! Paman Doblang!
Kataka, ibunya selalu berdoa.
Kalau ia kan mati jauh di rimba
suruh ingat marhum bapanya
yang di sorga, di imannya.

Dan di dangau ini ibunya menanti
dengan rambut putih dan debar hati.

Paman Doblang! Paman Doblang!
Kalau di rimba rembulan pudar duka
katakan, itulah wajah ibunya.

ANALISIS
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang dekat dengan sang pembunuh. Yang berdialog sendiri . dan memohon kepada Tuhan (paman doblang). Seseorang itu berharap agar pembunuh itu kembali ke desa nya kembali. Karena ibunya sakit-sakitan dan mencari dia kemana-mana. Ibunya cemas dan memikirkan bagaimana keadaan anaknya yang menghilang dari desa itu.
Seseorang tadi berdialog sendiri. Bahwa sang pembunuh tadi menghilang dengan tangan yang baru saja membunuh seseorang yang lain. Dan saat itu pembunuh itu mencoba digrebeg dan dikroyok oleh penduduk desa. Sehingga pembunuh itu berusaha lari dari desa nya. Sampai-sampai ibunya mengkhawatirkan keadaan sang anak itu tadi.

ketika hujan turun


Ketika Hujan Turun

Tetesan air menemani suasana sore didaerah terpencil dari sudut kota. Dinginnya angina mulai menusuk hingga tulang iga. Berisik suara runtuhan air kecil-kecil yang membuat orang-orang mendepis masuk dan menghentikan aktifitasnya. Nampak kekacauan terfokus pada satu titik terang dengan lampu sekitar 15 watt. Yang terdengar ada sedikit konflik yang mungkin dapat mengakibatkan perang dunia ke-III.

Bu Wage         : Yanto sudah besar pak. Malam ini juga malam minggu. Mungkin, Yanto juga
punya acara dengan  teman-teman ataupun pacarnya, Pak (bujuk bu Wage  
dengan wajah yang memelaskan dirinya demi anak tersayangnya)

Pak Wage        : Apalagi untuk pacaran, dia itu seharusnya kerja dulu. Biar tidak minta-minta bapaknya. Aneh sekali, orang miskin kok pacaran. Dasar tidak tahu diri (dengan emosi pak Wage yang meledak-ledak dengan detak jantung yang berdetak satu tera perdetik)

Bu Wage         : Yanto itu juga sudah remaja pak. Sudah wajarlah apabila dia sudah pacaran. Apa ada undang-undang yang melarang orang melarat kayak kita ini nggak boleh pacaran? ( dengan ngotot dan tetap berpihak pada anak tersayangnya)

Pak Wage        : Tidak, tidak, tidak pokoknya tidak (dengan nada membentak  murka). Susah payah aku narik becak dengan keringatku yang terbuang dan tak ada harapan untuk bisa merubah hidup menjadi lebih layak. Aku narik becak ini untuk biaya bertahan hidup keluarga kita. Bukannya untuk membiayai orang yang pacaran. Pokoknya tidak ya tidak. (pak Wage berinjak meninggalkan bu Wage dan Yanto)

Bu Wage         : Sudah nak, kamu ndak usah khawatir. Ibu akan jual ayam yang ada di kandang belakang. Biarkan saja bapakmu marah-marah terus. Biar cepat tua.

Yanto              : Tapi bu. Bagaimana jika bapak tahu kalau ibu menjual ayamnya. Yanto takut kalau dimarahi oleh bapak, bu.

Bu Wage         : Tenang nak. Nanti ibu yang bicara sama bapakmu kalau bapakmu marah.

Yanto              : Ya sudah bu. Terimakasih banyak ibu.

                       
                       
Pak Wage mengetahui tentang semua yang dilakukan istrinya untuk menjual ayamnya untuk anaknya. Tapi pak Wage tidak mengambil tindakan apapun. Dia hanya diam saja dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Bu Wage         :Wah….
                        Alhamdullillah….
                        Anakku sudah besar, cakep, sudah cepat bermalam mingguan dengan pacar kamu. Pasti pacar kamu sangat terpesona dengan kegantengan anakku ini.

Tiba-tiba pak Wage keluar tanpa pamit dan membisu seribu bahasa. Tanpa berfikir panjang, digapailah becak kesayangannya dan mengayuhnya dengan sekuat tenaga ia lakukan.
            Kini, selamat datang kegelapan. Sore senja berubah menjadi pucat pasi hitam. Bukan mendung. Tetapi memang malam telah datang. Tetap ditemani dengan rintikan hujan yang menghiasi perjalanan pak Wage dengan menikmati untuk mengayuh becaknya dan mengantarkan semua penumpangnya ketempat dimana penumpang tuju. Dan saatnya pak Wage mengistirahatkan diri dan berhenti di basecamnya. Yaitu sebuah pangkalan tempat dimana tukang becak biasanya berkumpul. Tiba-tiba terselip satu fikiran yang teramat cerdasnya difikiran pak Wage

Pak Wage        :’ malam minggu. Biasa di gedung bioskop hari-hari seperti ini ramai pula’

            Akhitnya pak Wage berinisiatif untuk mengayuh becaknya menuju depan bioskop. Ternyata filmnya hamper habis. Dan saat itulah para tukang becak berebut penumpang.
            Dan semakin malam, semakin habis tukang becak. Tetapi pak Wage tetap berusaha untuk mencari nafkah demi keluarga yang sangat ia sayangi. Hingga larut malam, ia rela menahan hujan yang teramat deras dan menahan rasa kedinginan yang menusuk-nusuk tulang rusuknya. Tapi pak Wage tetap berusaha mencari penumpang

Pak Wage        : Becak mas? Becak ? ada yang mau naik becak mas ? mbak?

Akhirnya pak Wage mendapatkan penumpang lagi dan penumpang itu menyebutkan sebuah jalan yang penumpang tuju

Pak Wage        : Empat Ribu saja mas.

            Pak Wage terasa sangat lelah dan kehabisan tenaga saat ia sudah bolak-balik hingga 4 kali mengantarkan penumpang. Tapi pak Wage masih ingin mencari 1 penumpang terakhir , dan setelah itu ia akan pulang kerumahnya. Tiba-tiba pak Wage melihat sepasang pemuda yang berada didepan gedung bioskop yang lumayan gelap.

Pacar Yanto    :” Mas, bagaimana jika kita pulang sekarang saja ( dengan digandengkan tangannya untuk mencari kehangatan dan perlindungan dari Yanto)
Yanto              : Nanti saja lah dik. Nunggu hujannya reda dulu. Baru kita nanti langsung pulang.( jawab Yanto dengan sedikit membujuk)

Pacar Yanto    : Kenapa nanti mas? Apa tidak takut kemalaman nanti jika tidak segera pulang? Kelihatannya disitu juga ada becak yang kosong mas? ( dengan mengacungkan telunjuknya kearah dimana becak itu terparkirkan). Kalau mas nggak punya uang untuk membayar ongkos becaknya, nanti biar aku saja mas yang membayarkannya.
Yanto              : Ya sudah, memang ini sudah larut malam. Nanti juga tidak baik. Apa kata orang jika pulang malam-malam. Kalau begitu mari kita pulang.

Pacar Yanto    : Baik lah mas. Terimakasih.
                        Pak………… Becak pak… (teriak pacar Yanto dengan kerasnya)

Dengan kecepatan dan kelincahan pak Wage lalu membuka plastik untuk dijadikan sebagai tutup becak agar tidak kehujanan. Sekilas pak Wage melihat wajah penumpangnya. Pak Wage melihat penumpang itu seperti taka sing-asing amat. Dan pak Wage terkejut ketika melihat penumpang terakhirnya malam ini adalah anaknya sendiri, Yanto. Tetapi pak Wage mencoba untuk menenangkan fikiran dan hatinya.

Pacar Yanto    : Kok diam, Mas ?? (dengan wajah yang penuh tanda Tanya dihidungnya)

Yanto              : Tidak apa-apa dik (mencoba menenangkan hatinya dengan keadaan seperti itu)

Pacar Yanto    : Marah ya Mas, kok diam saja? Jangan diam gitu dong.

Yanto              : Mas ndak marah dik.

Pacar Yanto    : Tapi , ya jangan diam kayak gitu dong. Masak aku harus duduk sama patung di becak. Kan nggak lucu jadinya?

             Rasa bangga, haru, dan sedih bercampur jadi satu-kesatuan yang teramat pahit dalam hati. Pak Wage merasa bangga, tetapi kepedihan pun juga terasa saat Yanto berpura-pura tidak mengenali bapaknya didepan pacarnya.

perbedaan cerpen dan novel


·         Tabel berikut ini menjelaskan perbedaan antara novel, dan cerpen.
No
Unsur
Novel
Cerpen
1
Alur
Kompleks
Sederhana
2
Konflik
Mengubah nasib tokoh
Tidak mengubah nasib tokoh
3
Panjang cerita
Menceritakan sebagian besar kehidupan tokoh
Menceritakan kehidupan tokoh yang dianggap penting
4
Penokohan
Karakter tokoh disampaikan secara mendetail.
Karakter tokoh tidak mendetail.
Novel memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Menceritakan sebagian kehidupan yang luar biasa
  2. Terjadinya konflik hingga menimbulkan perubahan nasib
  3. Terdapat beberapa alur atau jalan cerita
  4. Terdapat beberapa insiden yang mempengaruhi jalan cerita
  5. Perwatakan atau penokohan dilukiskan secara mendalam
Novel ialah suatu cerita dengan alur panjang mengisi satu buku atau lebih, yang mengarang kehidupan manusia, yang bersifat imajinatif, menceritakan kehidupan manusia hingga terjadinya konflik yang dapat menyebabkan perubahan nasib bagi para pelakunya.
Manfaat dari membaca novel adalah memberi kesadaran kepada pembaca tentang kebenaran-kebenaran hidup ini. Selain itu dapat memberikan kegembiraan dan kepuasan batin, memberikan penghayatan yang mendalam terhadap apa yang kita ketahui, serta dapat menolong pembacanya menjadi manusia yang berbudaya. Hasil cipta sastra akan selalu berbicara masalah manusia dengan segala permasalahan hidupnya, baik hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungannya maupun manusia dengan penciptanya.
Hasil karya sastra novel mengandung keindahan yang dapat menimbulkan rasa senang, nikmat, terharu, menarik perhatian, menyegarkan perasaan pembaca, pengalaman jiwa yang terdapat dalam karya sastra memperkaya kehidupan batin manusia khususnya pembaca.
Cerpen singkatan dari cerita pendek. Oleh karena itu bentuknya yang pendek, maka yang ditampilkan oleh cerpen hanyalah sebagian saja dari kehidupan yang dialami oleh tokoh cerita.


·         Perbedaan antara novel dan cerpen adalah sebagai berikut:
  1. Dalam novel, perwatakan digambarkan secara detail, sedangkan dalam cerpen, perwatakan digambarkan secara singkat
  2. Novel memiliki alur lebih rumit, sedangkan dalam cerpen, akhir ceritanya sederhana.
  3. Dalam novel, latar lebih luas dan waktunya lebih lama, sedangkan dalam cerpen, latar hanya sebentar dan terbatas.
  4. Novel lebih panjang karangannya daripada cerpen, sedangkan cerpen lebih pendek karangannya.

BISNIS