bisnis

hate the betrayalman angry at the betrayal

badai dengan sejuta rasa pahit. Derai diatas derita yang bergelumit. Tangan menengadah seakan tak satupun dosa jatuh genit. Dan kelicikan sang iblis kembali menggerogot dengan sengit.

Tuhan menciptakan makhluk luar biasa. Dengan segala rasa yang tak kuasa. Tetapi tanpa sadar dia berkata. Bahwa dia adalah Tuhan didunia. Apa hak kamu untuk mengaku dengan rasa.

Hidup sempit seperti raga tak bertulang belakang. Dengan sengajanya kau menindas kedalam hutan belaka. Dengan sejuta ranting dalam jelaga. Serta duri dan jeruji yang menusuk raga.

Srigala kembali hadir. Berbulu domba dengan sidang tanpa dosa. Tidur saat keperluan menimpa. Tanpa sadar menerima gaji buta. Dan kau tetap kau sang Iblis. Penyibak rasa haus dahaga. Dengan sejuta tangan kau renggut hak-hak rakyat negara. Dan tanpa kau sadari kau memang Manusia pemakan Otak Manusia. Manusia tanpa kelamin yang memang harus diinjak diatas meja hijau.

Dan takkan ada lagi sidang dalam mimpi.
Takkan ada lagi rapat dengan ditemani tontonan nafsu tak sudi.
Dan takkan ada lagi penggerogot jiwa dan raga diri.

BIsNIS

Rabu, 08 Februari 2012

Malamku Bersama Pusaka

Ketika hati mulai rapuh
Bersama mimpi yang hancur
Kesepian menghampiri relung
Kugapai benda yang selama ini menemaniku
Dengan warna yang merasuk dalam fikiran
Mempengaruhi alam bawah sadar
Terdengar alunan nada-nada indah
Menghapus mimpi yang tak bertepi
Menggantikan posisi mimpi dan menghilangkan 
Cucuran darah merah
Benda yang telah merasuk dalam butir-butir sel
Dan mengalir bersama kepingan darah
Sebuah benda
Yang ku akui benda tersebut adalah jiwa
Benda itu pemompa darahku
Benda itu adalah sumber bahagiaku
Tak ada lagi yang terfikirkan tuk menggapai pisau
Dan malamku mencengkam
Bersama gitar yang kupetik
Dan mendendangkan rasa hati yang tak bertepi
Menghapus cinta yang terpuruk
Dan melemparkan dalam sumur yang keruh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BISNIS