bisnis

hate the betrayalman angry at the betrayal

badai dengan sejuta rasa pahit. Derai diatas derita yang bergelumit. Tangan menengadah seakan tak satupun dosa jatuh genit. Dan kelicikan sang iblis kembali menggerogot dengan sengit.

Tuhan menciptakan makhluk luar biasa. Dengan segala rasa yang tak kuasa. Tetapi tanpa sadar dia berkata. Bahwa dia adalah Tuhan didunia. Apa hak kamu untuk mengaku dengan rasa.

Hidup sempit seperti raga tak bertulang belakang. Dengan sengajanya kau menindas kedalam hutan belaka. Dengan sejuta ranting dalam jelaga. Serta duri dan jeruji yang menusuk raga.

Srigala kembali hadir. Berbulu domba dengan sidang tanpa dosa. Tidur saat keperluan menimpa. Tanpa sadar menerima gaji buta. Dan kau tetap kau sang Iblis. Penyibak rasa haus dahaga. Dengan sejuta tangan kau renggut hak-hak rakyat negara. Dan tanpa kau sadari kau memang Manusia pemakan Otak Manusia. Manusia tanpa kelamin yang memang harus diinjak diatas meja hijau.

Dan takkan ada lagi sidang dalam mimpi.
Takkan ada lagi rapat dengan ditemani tontonan nafsu tak sudi.
Dan takkan ada lagi penggerogot jiwa dan raga diri.

BIsNIS

Jumat, 27 Januari 2012

Ikrar Yang Terucapkan


Sederhana dalam segala sesuatu
Dan semua berarti karna pembukaan kartu
Dan hanya mimpi dengan segala kesatuan yang bersatu
Tak terasa mimpi itu menepi dalam kelam gemuruh
Hanya satu darah yang kan menghiasi hiruk pikuk

Liku-liku..
Dalam kelam hidup
Aku bersumpah akan kehadiran mu
Takkan ku sia-siakan kau

Janjiku
Pegang dan ada dalam tanganku
Dan kuberjanji tetap kau
Kau yang ku sayang selalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BISNIS