Beku dalam Kejenuhan
Jenuh kini menghampiri
Bersama kicauan berisik tak terdengar indah di telinga kiri
Hingga titik-titik kejenuhan memaparkan dengan air yang menggelinding
Berisik debat dan oceh-oceh tak penting
Memang, apakah berguna semua prosa-prosa mu
Penggalan kata yang tak bermutu
Terdengar begitu menyesatkan raga
Dan membuat kecewa insan yang mendengarnya
Segala yang ada disekitar
Kecewa memang terlintas dalam benak
Tak ada yang indah yang dapat didengar oleh kita
Dan taka da semangat lagi tuk membakar arti dari pendidikan
Komposisi yang tak imbang dan tak dapat menarik perhatian
Membuat lelah bosan dan tak lagi ingin melihat bintang pucat pasi
Hidangan yang tak lagi hangat dan tak berasa bumbu-bumbu cinta dan kasih
Seperti air terjun yang tak lagi mengalir deras dalam deburan air menetes kecil
Jenuh dan tak lagi terbakar semangat dalam tubuh
Hilang sudah kepuasan batin tuk mendengarmu
Ocehan tak berguna yang kau lontarkan hilang bersama angina rebut
Hingga tak ada lagi yang dapat ku ucapkan selain aku memang sedang jenuh
znaaaaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar