Nusa Dua, Komunitas ASEAN-Timur 6 Asia Summit (EAS) akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada tanggal 19 November 2011. KTT akan dipimpin oleh H.E. Dr Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia, sebagai Ketua ASEAN dan dihadiri oleh Kepala Negara / Pemerintah negara-negara ASEAN, Australia, Cina, India, Jepang, Korsel, dan Amerika Serikat. Selain itu, KTT juga akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Selandia Baru dan Federasi Rusia untuk mewakili masing-masing pemimpin. Sekretaris Jenderal ASEAN juga akan hadir di KTT.
Timur 6 Asia Summit (EAS) akan terdiri dari dua sesi: pleno dan mundur, dan akan membahas tentang isu-isu yang luas dan strategis berbagai keprihatinan umum di tingkat regional dan internasional, dengan tujuan untuk mempromosikan dan mempertahankan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut . Selanjutnya, KTT diperkirakan akan membahas tentang cara-cara untuk meningkatkan dan memperkuat kerjasama dalam lima bidang prioritas EAS yaitu keuangan, energi, pendidikan, penyakit menular, dan manajemen bencana.
Pada KTT, para pemimpin diharapkan untuk mengadopsi dua dokumen deklarasi sebagai hasil dari 6 East Asia Summit (EAS), yaitu (1) Deklarasi EAS pada Prinsip-Prinsip Hubungan yang Saling Menguntungkan, dan (2) Deklarasi Timur 6 KTT Asia Konektivitas ASEAN. Deklarasi pertama berisi norma-norma dasar dan prinsip-prinsip umum yang diambil dari berbagai dokumen dasar sebelumnya termasuk Piagam PBB, TAC dan pengaturan lainnya antara negara-negara peserta EAS, yang akan berfungsi sebagai pedoman untuk pelaksanaan EAS negara-negara yang berpartisipasi untuk memajukan dan menjaga perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di wilayah tersebut.
Deklarasi kedua mencakup konektivitas sebagai salah satu wilayah kunci kerjasama dari KTT Asia Timur selain lima prioritas yang ada. Deklarasi ini akan antar lain dukungan dan memfasilitasi kerjasama lebih lanjut antara ASEAN dan EAS negara lainnya yang berpartisipasi dalam pengembangan inisiatif Konektivitas, dari kemitraan publik-swasta daerah (PPP) agenda pembangunan dan mempromosikan keterlibatan yang lebih besar dan kerja sama pada orang-ke-orang konektivitas. (Genk)
http://www.aseancommunityindonesia.org/component/content/article/50-asean-news/631-6th-east-asia-summit-expected-to-adopt-bali-principle-and-connectivity.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar